TERBAKAR: Sebanyak 10 rumah di Asrama TNI AD Glugur Hong Jalan Karantina Ujung Lingkungan XI Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan tinggal puing-puing dan rangka usai terbakar, Jumat (9/2/2024).(ist)
Medan-Reportasesatu.id
Sebanyak 10 rumah di Asrama TNI AD Glugur Hong Jalan Karantina Ujung Lingkungan XI Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan terbakar, Jumat (9/2/2024) siang.
Tidak korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Namun kerugian materil yang dialami korban diperkirakan mencapai seratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun wartawan di lokasi kejadian kebakaran, api pertama kali terlihat di rumah bernomor 10 yang dihuni Lisma Saragih. Sejumlah warga yang melihat kobaran api itu berusaha memadamkan api, namun sia-sia lantaran api sudah menyambar rumah di sebelahnya.
Warga lainnya menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Tak lama 10 mobil Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air ke rumah terbakar. Tak butuh waktu lama, petugas pemadam berhasil memadamkan api.
Akibat cepatnya kobaran api membakar barang-barang yang mudah terbakar membuat 10 rumah ludes terbakar sehingga penghuni rumah tak sempat lagi menyelamatkan barang-barang berharga lainnya.
Salah seorang pemilik rumah yang terbakar, M Yunus mengungkapkan saat kejadian api begitu cepat berkobar sehingga dia tak sempat lagi menyelamatkan barang-barang yang semuanya ludes terbakar.
Sementara itu Kepala Lingkungan (Kepling) XI Andi Adinda Praja mengatakan asal api diduga karena korsleting listrik di rumah Lisma Saragih.
"Diduga ada penghuni rumah yang sedang ngecas charger. Tiba-tiba muncul percikan api di bagian loteng, disusul dengan kepulan asap tebal," kata Andi.
Disebutkan Kepling, sekitar 10 rumah yang terbakar dengan 15 kepala keluarga. Sedangkan korban kebakaran ditampung di tenda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan. "Petugas Polsek Medan Timur telah memasang garis polisi (police line). (A1)