MELAYAT: Menkumham Yasonna H Laoly sedang menyampaikan kata penghiburan kepada keluarga Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting, saat melayat di rumah duka, Rabu (7/2/2024) malam.(ist)
Medan-Reportasesatu.id
Menkumham Yasonna H Laoly dan anggota DPR RI Djarot Syaiful Hidayat melayat ke rumah duka Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting, Rabu (7/2/2024) malam, menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya politisi senior PDI Perjuangan tersebut ke rumah Bapa di Surga.
Kedatangan kedua sahabat Baskami Ginting ini disambut tangisan sedih dari Ny Baskami Ginting Riahta Br Bukit dan putrinya dr Ribka Br Ginting beserta seluruh keluarga dan sanak saudara.
Kedua tokoh PDI Perjuangan ini juga terlihat disambut kolega Baskami dari PDI Perjuangan, seperti Ir Taufan Agung Ginting, Roy Fachraby Ginting, Japorman Saragih, Wakil Ketua dan anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution, Meryl Rouli Saragih dan Ketua Fraksi Golkar Syamsul Qamar.
Di tengah suasana duka yang dalam, diadakan kebaktian singkat yang dipandu Pdt Devi Sembiring dan Pdt Rephelita Ginting, guna menguatkan keluarga dalam menghadapi duka atas kepergian Baskami yang mereka cintai
Pada kesempatan pertama, Laoly menyampaikan duka yang sangat mendalam atas kepergian sahabatnya ke rumah Bapa di Surga yang begitu tiba-tiba, sehingga dirinya sempat sok dan terkejut mendengar kabar yang disampaikan oleh stafnya.
"Saya sangat kaget, karena tadi pagi, sekitar pukul 10.16, saya di WhatsApp Pak Baskami dan mengingatkan agar jangan lupa jadwal ke Pantai Cermin, besok, Kamis (8/2/2024) dalam acara pertemuan dengan Mamre (kaum bapa) GBKP," ujar Laoly sembari menambahkan dan pada siangnya dikabarkan dia telah pergi meninggalkan kita.
Laoly yang mengaku sedang berada di Medan dalam suatu acara sangat merasa kehilangan atas kepergian sahabatnya sekaligus kader partai yang ia dikenal sangat setia dan militan.
"Pak Baskami merupakan pejuang partai dan tetap melakukan segala upaya untuk kebesaran partai dan kemakmuran masyarakat, tanpa memikirkan kondisi kesehatannya, sehingga tidak saja partai yang kehilangan dirinya, tapi juga masyarakat Sumut," ujar Laoly.
Diakui Laoly, ketika kabar meninggalnya Baskami Ginting sampai ke DPP PDI Perjuangan, dirinya langsung ditelpon Sekjen DPP Hasto Kristianto dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya kader terbaik partai.
"Melalui Pak Hasto, ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga menyampaikan salam duka kepada keluarga, atas berpulangnya kader militan yang tangguh dan setia kepada partai," ujar Laoly.
Djarot yang juga salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya sahabat setianya menghadap Tuhan. "Baskami bukan hanya sebagai sahabat bagi saya, tapi juga saudara yang telah memperkenalkan saya ke saudara-saudaranya di Tanah Karo," ujar Djarot.
Seperti diketahui, Baskami Ginting, menghembuskan nafas terakhir diduga disebabkan serangan jantung, di Rumah Sakit Siloam Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (7/2/2024) pada pukul 15.30 WIB.
Baskami lahir di Medan, pada 14 Desember 1959, sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Sumut. Hingga akhir hidupnya, dia menjabat sebagai Ketua DPRD Sumut dan Ketua Baguna DPD PDI Perjuangan Sumut. (A1)