BARANG BUKTI: Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban didampingi Kapolsek Medan Labuhan, Kompol SP Simbolon, Rabu (27/3/2024) menunjukkan clurit yang digunakan MY alias Disti menganiaya Wira Adrian hingga tewas di Medan Labuhan.(Foto SIB/Polres).Belawan-Reportasesatu.id
Setelah beberapa hari memghilang, seorang pria, MY alias Disti (18) warga Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, terduga pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam (Sajam) yang mengakibatkan, Wira Adrian alias Wira (17) warga Medan Labuhan tewas, akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Medan Labuhan.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban SH SIK MKP didampingi Kapolsek Medan Labuhan, Kompol SP Simbolon kepada wartawan, Rabu sore (27/3/2024) mengatakan, dugaan penganiayaan menggunakan clurit tersebut dilakukan MY alias Disti, pada Kamis dini hari (21/3/2024) di Jalan KL Yos Sudarso, Simpang Kampung Nelayan, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.
Disebutkan, peristiwa penganiayaan itu berawal ketika terjadi tawuran antara dua kelompok warga, saat korban dan sejumlah temannya melintas disekitar lokasi tawuran, mereka dikejar sejumlah pria bersajam.
Korban yang terjatuh, ketika mencoba menghindar dari kejaran para pelaku tawuran, kemudian mengalami luka bacok pada bagian rusuk kiri, beberapa saat kemudian meninggal dunia, walaupun sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga disekitar lokasi kejadian.
"Berkat komunikasi polisi dengan keluarganya maka tersangka menyerahkan diri, dan saat ini sudah diamankan," ujar Kapolres Pelabuhan Belawan.
Selain itu, pihak kepolisian juga menyita sebuah clurit yang diduga digunakan MY alias Disti, menganiaya korban hingga tewas.
Guna pengusutan lanjut, MY alias Disti kini mendekam di sel tahanan polisi. (A1)
