Medan-Reportasesatu.id
Juru parkir (Jukir), Surya Yudistira (36) mengalami penganiayaan oleh seorang ketua organisasi kemasyarakatan (ormas) di areal parkir Hotel GA Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (27/2/2024).
Akibat penganiayaan tersebut, dua Jukir mengalami luka dan lebam di wajah serta badannya.
Menurut pengakuan Surya, dirinya tidak mengetahui alasan pelaku menganiaya dirinya dan temannya.
"Awalnya saya diberitahu tim di lapangan ada beberapa anggota satu ormas datang dan mencari atasan. Saat melihat mereka saya memperkenalkan diri terhadap inisial ZI. Selanjut bertanya orang bapak dari mana dan mau menjumpain siapa," ujarnya.
Lanjut Surya, mereka mengaku pihak hotel namun enggan untuk memberitahu dari pihak hotel yang mana.
"Kemudian ZI mengajak saya masuk ke hotel dengan alasan mau menjumpain pimpinan, namun saya tolak karena tidak ada perintah atasan," ucap Surya.
Surya langsung menghubungi pimpinan, namun diperoleh informasi tidak ada perintah.
"Saya sarankan untuk membuat surat tertulis untuk ditujukan ke atasan, namun mereka jawab tidak ada surat-surat," jelasnya.
Selanjutnya, keluar ketua ormas berinisial MB dari dalam hotel.
"Disitu saya tahu bahwa yang dimaksud menjumpai pimpinan ternyata adalah MB itu," katanya.
Saat MB turun, Lanjut Surya langsung memperkenalkan diri namun dijawab siapa preman? Tidak ada preman-preman di sini.
"MB bertanya kenapa kalian kutip dari karyawan masalah parkir? Dan saya jawab itu sudah tertuang dalam MoU yang berjalan selama ini," jawab Surya.
Kemudian Surya mengaku langsung dikerumuni empat orang dan inisial D langsung memukul wajahnya.
"Langsung dipukul lagi sama ketuanya, MB yang akibatnya bibir saya atas dan bawah pecah," lirih Surya.
Selanjutnya, salah satu teman anggota ormas ini, ZI kembali mau memukul Surya namun dihalangi Jukir lain bernama Domini.
"Saat saya mau dipukul lagi oleh ZI, namun Domini pasang badan yang akhirnya dia terpukul," sebut Surya.
Surya juga mengaku dibisiki MB ancaman yang akan menculiknya.
"Karena saya melihat Domini dikerumuni mereka, akhirnya saya tarik Domini dan bersama teman yang lain menyingkir ke tempat lain," ucapnya.
Merasa jadi korban penganiayaan, akhirnya Surya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Medan Kota yang tertuang dalam laporan LP/B/113/II/2024/SPKT/Polsek Medan Kota/Polrestabes Medan/Polda Sumut.
Sementara Kanit Intelkam yang juga plt Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Torang P Sirat saat dikonfirmasi terkait perkembangan penyelesaian kasus tersebut menjawab masih dalam proses
"Kasus tersebut masih berproses," pungkasnya, Sabtu (2/3/2024). (A1)