TERLUKA: Seorang pria terluka para di bagian wajahnya akibat dipukul gerombolan geng motor suruhan mafia tanah dengan batu di Jalan Selambo Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Senin (16/9/2024).(Foto Dok/ warga)
Deliserdang-Reportasesatu.id
Pasca penyerangan secara brutal yang dilakukan gerombolan geng motor di Jalan Selambo Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, sejumlah warga mengalami luka-luka akibat dibacok dengan senjata tajam dan dilempa batu, Senin (16/9/2024).
Salah seorang warga, Hendrik Hutapea (42) saat di lokasi mengungkapkan penyerangan yang dilakukan para pelaku sangat tidak perikemanusiaan. Sebab pelaku tidak pandang bulu membacoki warga secara membabi buta.
"Saat kejadian saya dan warga lainnya sedang beristirahat karena baru saja membersihkan lahan. Tiba-tiba seratusan pelaku yang menenteng senjata tajam datang dan langsung melakukan penyerangan secara membabi buta. Sejumlah warga terluka bersimbah darah akibat dibacok pada bagian kepala dan badannya hingga terkapar. Korban terluka kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis," ungkapnya.
DIPECAHKAN: Sejumlah kaca kendaraan angkutan penumpang dipecahkan gerombolan geng motor di Jalan Selambo Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Senin (16/9/2024).(Foto Dok/ warga)
Lanjutnya, yang mirisnya lagi ada seorang pria yang tidak melakukan perlawanan serta tidak kabur justru dipukul dengan batu besar pada bagian wajahnya.
"Pria itu tadi dikepung ataupun disekap. Pelaku kemudian memukul wajah korban hingga berulang kali dan mengalami pendarahan hebat. Setelah itu para geng motor itu melepaskan pria yang sudah bersimbah. Warga dengan cepat membawa pria tersebut ke klinik terdekat untuk diobati," bebernya.
Selain warga sambungnya, para pelaku juga menyasar ke mobil angkutan penumpang yang sedang mangkal tak jauh dari lokasi penyerangan.
"Ada belasan angkutan penumpang dan satu mobil pribadi yang dihancurkan para pelaku dengan menggunakan batu dan senjata tajam. Para pelaku juga menjarah rokok di warung-warung tak jauh dari lokasi kejadian," pungkasnya. (A1)